Workshop Literasi Bersama Helvy Tiana Rosa

Standard
Helvy Tiana Rosa di SDIT Al Hikmah Bintara

MENYAMBUNG CERITA. Guru-guru diminta untuk menyambung cerita, dimana tiap orang membuat minimal 3 kalimat yang diawali oleh ibu helvy sebagai awal cerita. (11/17/2012)

Rabu (11/07/2012), di SDIT Al Hikmah Bintara kedatangan tamu yang tidak asing lagi yakni Helvy Tiana Rosa. Akan ada banyak lembaran kalau kita menceritakan CV ibu 2 anak yang satu ini tentunya alangkah lebih lengkap jika kita langsung mengunjungi sebuah situs pribadi yang merupakan karya ibu dari Faiz seorang anak yang merupakan Pemenang Pertama Lomba Menulis Surat untuk Presiden Tingkat Nasional, Kategori Kelas I-III SD dalam Rangka Hari Anak 2003, di http://www.helvytianarosa.net/about-2/

Kedatangan seorang yang sudah menulis lebih dari 50 buku ini bukan sekedar tanpa maksud, namun berhubungan dengan louncingnya sebuah mata pelajaran baru yakni mata pelajaran Literasi.

beberapa faidah yang dapar dicatat oleh seorang rekan (Mr Rizky) saya kutipkan berikut ini (via copas tentunya)

Literasi: kemampuan membaca, menulis/melek aksara. Literasi (kontemporer) bisa berarti melek teknologi, politik, berpikiran kritis, peka terhadap lingkungan sekitar (berdasarkan pemahaman apa yang dibaca).

Salah satu faktor yang menentukan dalam kesuksesan program pendidikan anak adalah peran keluarga (keterlibatan langsung orangtua dalam proses pembelajaran tersebut). Jadikan anak menyukai dan mencintai buku sejak dini bahkan baru lahir. Dimana dan kapanpun dia (anak) berada selalu membawa dan membaca buku. Jadikan buku menjadi sahabat yang paling dekat dan setia kepada anak.

Cara meningkatkan minat baca anak:

  1. Membacakan buku kepada anak setiap hari (jadikan kebiasaan)
  2. Mengusahakan buku mudah dilihat dan dijangkau oleh anak
  3. Mengajak anak ke tempat yang ada di buku (museum, tempat-tempat bersejarah)
  4. Membacakan dengan ekspresif
  5. Melakukan kegiatan mendongeng
  6. Memperkenalkan anak pada bacaan-bacaan yang ada di sekitar
  7. Menyempatkan waktu untuk membaca bersama
  8. Memberi kesempatan mengarang
  9. Melibatkan seluruh anggota keluarga
  10. Mengajak anak bereksperimen
  11. Memulai dengan ortu membaca
  12. Membuat perpustakaan sederhana di rumah
  13. Memberikan pembelajaran yang mengacu pada ‘real life context’, dalam aktivitas keseharian : membuat daftar belanja, masak dengan membaca resep, mencari info acara tv melalui koran, menulis surat, dll. Anak-anak akan melihat bahwa membaca dan menulis merupakan bagian dari kehidupan.

tentunya tidak semuanya bisa saya sampaikan di sini mungkin teman-teman yang lain nantinya bisa menambahkan

-ditulis oleh Mr. Agung sambil bikin blog ini

About Admin Al Hikmah

ekolah Internasional Plus dengan tetap menjadikan pesan-pesan Dienul Islam sebagai rujukan yang utama dan pertama yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Metode- metode mutakhir seperti SAL (Student Active Learning), Multiple Inteligence (Kecerdasan Majemuk), Pendekatan Pengajaran Tematik, Multilingual (Pengantar Tiga Bahasa), sistem penilaian melalui Rapor Narasi, dll. Insya Allah akan lebih mengoptimalkan seluruh Input, Proses, dan Output dalam kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

3 responses »

  1. Alhamdulillah, banyak pelajaran yang saya dapat dari workshop dengan penulis hebat Bu’ Helvy, yang paling berkesan saya dapat tanda tangan beliau hehe,. narsis dikit dan yang lebih hebatnya di bawah tanda tanganya tertulis “menulis adalah berjuang”. weh mengena sekali.

  2. الحمد لله, bisa dapat pelajaran berharga dari Bu Helvy. Terima kasih Bu Helvy. Ternyata ‘Literacy’ tidak hanya berarti membaca dan menulis, namun juga mendengarkan cerita dan bercerita.

Leave a reply to mr yudi Cancel reply