Author Archives: banysyueb

Belajar Wirausaha

Standard
Belajar Wirausaha

Hasil dari proses pendidikan bukan saja menjadikan siswa tahu dan mampu mengerjakan soal-soal ujiannya, tapi keberhasilan itu dapat dilihat dari dari bagaimana siswanya mampu bersaing dalam hidup dan kehidupanya. Sebagai salah satu persiapannya maka siswa harus dibekali dengan berbagai keahlian semenjak dini Wirausaha atau dikenal pula dengan istilah Entrepreneur merupakan salah satu keahlian yang tidak bisa begitu saja tumbuh karena untuk menjadi seorang wirausahawan yang tangguh tidak bisa seinstan yang diinginkankan, atau dengan ikut seminar-seminar wirausaha kemudian bisa langsung jadi wirausahawan hebat, tapi diperlukan latihan yang cukup panjang untuk memunculkan keberanian, kemandirian, memunculkan ide, menghadapi dan memecahkan masalah, ini semua harus dilatih dan dibiasakan dan diperkenalkan sejak dini melalui lembaga pendidikan formal,seperti yang kami lakukan di SDIT Al-Hikmah Bintara .(pen Mr. Momon)

Kebiasaan hari ini, Cermin hari Esok

Standard
Kebiasaan hari ini, Cermin hari Esok

salah satu contoh kecil keberhasilan dari proses pendidikan  adalah  dengan mengajarkan peserta didik untuk membuang sampah pada tempatnya, kemudian dilaksanakan dikehidupannya. Ini hal sederhana yang sering kali dilupakan, karena mungkin dianggap terlalu sepele.kita dapat saksikan, di sekolah, di jalan atau di rumah, kebanyakan dari kita dengan mudah membuang bungkus makanan ke jalan, selokan atau halaman.
Persoalan membuang sampah ini persoalan yang amat sederhana dalam membangun karakter. Tidak dengan teori yang susah-susah. Guru atau pendidik mengajarkan dan memberi contoh. kemudian siswa ditekankan memberi contoh kepada keluarganya di rumah. (pen. Mr. Momon)

CINTA ALAM

Standard
CINTA ALAM

Ketersediaan lahan, sumber daya air, energi, bentang alam, tradisi masyarakat sekitar, dan ekosistemnya bukan sebuah halangan

Terinsfirasi dari lingkungan alam sekitar saat ini yang sangat memprihatikan, maka kami berusaha memperkenalkan cara hidup dengan tema Cinta Alam dengan mengimplementasikan secara lebih luas. Berbagai cara kami lakukan. Selain berserah diri kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala, tentu saja perlu dilakukan upaya penyadaran agar umat manusia makin ramah pada lingkungan, yang dimulai dari dini.
Di sinilah, konsep cinta alam dengan memupuk dan menumbuhkan sikap peduli lingkungan melalui proses pembelajaran dan pembiasaan menjadi penting dan strategis. Sekolah merupakan tempat dimana proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengarah mengarah pada upaya pembentukan perilaku siswa yang peduli lingkungan, melalui model pembelajaran yang aplikatif dan menyentuh kehidupan sehari-hari.

Lingkungan sekolah adalah lingkungan kehidupan sehari-hari siswa. Jika lingkungan sekolah dapat ditata dan dikelola dengan baik, maka akan menjadi wahana efektif pembentukan perilaku peduli lingkungan.salah satu contoh yang kami lakukan adalah dengan cara pengelolaan lingkungan dilingkungan sekolah yaitu melalui pemanfaatan dan penataan lahan sekolah menjadi laboratorium alam dengan menjadi kebun dan tanaman obat-obatan, ajakan hemat energi dan air, juga daur ulang sampah melalui proses reduce, reuse, dan recycle,dengan tujuan akhir adalah  terbentuknya pembiasaan perilaku nyata yang positif di antaranya kedisiplinan, kerja sama, kepedulian, dan kejujuran (pen. Mr. Momon)

Majalah Dinding

Standard
Majalah Dinding

Mading adalah nama lain dari majalah dinding merupan media komunikasi siswa di sekolah agar lebih mudah. dengan Proses penerbitannya tidak begitu rumit bagi siswa yang menjadi petugasnya. Cukup menempelkan karya tulisan siswa di dinding berupa dinding berkaca dengan waktu yang sudah ditentukan.
Tentu saja berbeda dengan buletin atau majalah yang berbentuk buku yang Membutuhkan tenaga dan waktu serta biaya untuk menerbitkannya. Selain itu dibutuhkan juga operator yang berpengalaman. Editor yang punya waktu untuk menyeleksi tulisan.

Pengelolaan mading bukan hanya tugas guru salahsatu mata pelajaran dalam mengelola mading sekolah, apalagi di era sertifikasi guru yang membuat guru lebih sibuk dengan urusan administrasi dan pembelajarannya.
Sebenarnya, seluruh guru bahkan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan berperan penting dalam memberdayakan mading sekolah untuk mendorong anak gemar menulis sesuatu, seperti membuat artikel, puisi atau karya tulus lainnya.

Tentu saja, akan banyak keuntungan yang akan didapat melalui tulisan siswa di mading sekolah, dan sangat lebih baik jika para guru juga ikut menulis biar tulisan di mading sekolah tambah ramai. Keterlibatan guru di mading akan menjadi pemicu semangat dan motivasi siswa untuk menulis.
Dan, kita semua sudah tahu, sekecil apapun yang dikatakan atau disuruh kepada siswa tapi diikuti dengan contoh. Niscaya akan dicontoh pula oleh siswa, termasuk menulis di mading sekolah (pen. Mr. Momon)

Pulang Kampung

Standard

DSCN0456

Teringat beberapa tahun yang lalu, tidak banyak berubah tempat duduknya masih keras, aroma baunya, catnya agak sedikit usang dan berdempul juga masih sesekali terdengar teriakan kodektur dibawah umur karena putus sekolah, ya…angkutan kota yang dulu selalu setia mengantar kami untuk menjemput cinta dan cita.

kunjungan

Standard

Assalmu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh,

 

 

…..sobat pembaca lagi- lagi saya coba berbagi, dan ini terdorong karena peristiwa kunjungan team sepak bola dari negara belanda pada Jum’at pekan kemarin. Para pemuda pemudi bangsa kita sangatlah senang dan bangga menyambut kedatangan mereka dengan memakai semua atribut dan aksesoris team negara belada, tapi dari pihak yang dibanggakan jangankan menyapa para pencitanya yaitu pemuda indonesia, tersenyumpun tidak….kacian!!!lalu apa yang mereka cari?

 

 

…….menyaksikan peristiwa tadi saya jadi teringat dengan cerita kepala sekolah saya dulu diSMP, cuman ceritanya hapir berbeda, tapi temananya sama yaitu kunjungan lucunya juga sama…

 

 

awal cerita…….

 

Pak Muharam sebutlah nama kepala sekolah kami, beliau menceritakan pengalaman paling lucu didalam kehidupannya, tidak tahu ini pengalaman benar atau tidak yang pasti beliu pernah melakukan kunjungan kedaerah pedalaman Papua yaitu pada masa awal beliu menjabat sebagai pegawai negeri. Katanya sih.. untuk mengetahui model pendidikan yang ada disana. Persiapanpun dari jauh hari sudah dipersiapkan oleh rombongan, begitu juga dipedalam papua sana merekapun mempersiapkan segala sesuatunya hingga tibalah waktunya kunjungan. Dipesawat semua rombongan sudah bersiap-siap dengan segala aksesoris dan penampilan ala papua katanya untuk menghormati tuan rumah. Dan akhirnya mendaratlah pesawat ditempat yang dituju yaitu negeri Papua.

 

 

……oooh ternyata,, setelah mendarat mereka semua kaget bercampur lucu baik dari pihak tuan rumah yang melihat tamunya dari pulau jawa dengan mengenakan semua atribut dan aksesoris ala Papua yaitu tanpa busana yang akhirnya kelihatan bodoh, begtu juga sebaliknya robongan yang baru turun dari peswat mereka merasa kaget juga, sebab yang menyambut mereka berbusana jas lengkap dengan dasi dan sepatu dan alasannya satu untuk menghormati tamu.

 

 

jakarta diakhir pekan

Standard

ciri_orang_yang_menghayati_doa

Sobatku semua saya coba untuk berbagi lagi, setelah sobat semua membaca tulisan ini saya mohon tanggapannya apapun isinya saya tunggu.

 

****

 

siang yang lalu saya melakukan perjalanan kedaerah Jakarta diperjalanan saya merasa gondok dengan kemacetan kota jakarta, tradisi macet mungkin sudah tidak aneh lagi bagi penduduk

 

Jakarta dan sekitarnya, tapi yang bikin saya gondok bin jengkel kemacetan ini ditimbulkan oleh kelompok keagamaan yang mengadakan kegitan ditempat itu. Setelah epat jam saya melakukan perjalanan akhirnya keluar juga dari kemacetan. yang biasanya hanya ditempuh dua jam saja. Saya pun kembali menancap gas lagi agar samapi rumah sebelum waktu maghrib. Ternyata saya hanya punya rencana diperjalanpun lagi-lagi saya dijebak macet dan penyebabnyapun sama katanya ada acara tabligh akbar dan seenaknya saja mereka mendirikan tenda ditengah-tengah jalan raya. “Astagfiralloh…..saya hanya bisa mohon ampun kepada Alloh Subhanau Wata’ala.

 

 

****

 

keesokan harinya saya pun harus melakukan perjalan kembali karena saya harus menyelesaikan pekerjaan yang tertunda hari kemarin dan sudah pasti melewati tempat kemacetan kemarin. Sungguh terkejut saya menyaksikan tempat yang kemarin sore dijadikan kegiatan keagamaan yang membuat saya jengkel, ternyata kegiatan itu tidak hanya membuat kemacetan dan membuat hati saya jengkel, tapi juga membuat daerah tersebut dipenuhi sampah yang berserakan dimana.

 

ya …Alloh sebenarnya siapa yang bertanggung jawab semua ini

 

 

****

 

wahai sobat pembaca saya berharap jangan ada sangkaan bahwa perbuatan diatas adalah ajaran dari agama Islam, karena islam adalah agama keselamatan bagi seluruh alam. Yang memerintahkan :

 

 

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

 

Seorang muslim adalah seseorang yang lisan dan tangannya tidak mengganggu orang lain.” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 41). Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud dengan hadits ini adalah dorongan agar seorang muslim tidak menyakiti kaum muslimin lainnya dengan lisan, tangan dan seluruh bentuk menyakiti lainnya.

 

 

Dan …

 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

أمَِطِ الْأَذَى عَنْ طَرِيْقِ النَّاسِ

 

‘Singkirkan gangguan dari jalan manusia’.” (Shahihal-Adabulal-Mufrad no. 168)

 
Allohu a’lam….

 

 

kambing VS babi

Standard

VS

Sepertinya sudah lama saya tidak menggerakan jari-jari ini untuk menulis diBlog. Al-hamdullah semoga Alloh selalu memberikan petujuk kepada kita semua, sobat semua saya coba berbagi cerita nih…..mudahan bermanfaat!!!

sobat kemarin siang disela-sela istirahat saya mencoba berdiskusi dengan rekan-rekan kerja. Diantara kami ada yang menceritakan pengalamannya sebut saja Zaid membuat saya terdorong untuk menulis. Teman itu bercerita bahwa dirinya pernah melakukan kegitan reunian alias kumpul-kumpul dengan teman-teman SMAnya. Seperti orang pada umumnya mereka saling menyapa dan saling menanyakan kabar masing-masing. Hingga sampai kepada dialog antara teman saya Zaid dan teman SMAnya yaitu Ahmad (maaf semua nama samaran) :

Ahmad: “ hey…zaid kemana aja ente..?

Zaid : “alhamdullah saya ngajar di SDIT…

Ahmad: “ ooh, pak guru dong..!!pantesan ente sekarang jengotan kaya KAMBING…!!

Zaid : alhamdullah kaya KAMBING, daripada ente kaya BABI ga punya jenggot

sobat semua dari dialog diatas saya coba mengambil kesimpulan bahwa kita jangan pernah sembarangan mencibir orang lain, apalagi dengan berniat menjatuhkan orang lain karena kesombongan

Di antara hal lain yang dilarang ialah menghina orang Muslim yang bermaksud melaksanakan amalan agama. Karena perilaku buruk ini bersumber dari kesombongan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

اَلْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Kesombongan ialah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.

Allâh Azza wa Jalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka yang (diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan yang (diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok)…” [al-Hujurât/49:11]

anak nakal

Standard

images

“tu anak nakal banget..!! kalimat itu sering sekali kami dengar, entah itu dari masyarakat pada umumnya bahkan sampai kalangan pengajar yang berada disekolah.
Pada kesempatan ini mari kita lihat mengapa anak ini sampi mendapatkan julukan anak nakal!
Setelah lama tidak berbagi, kami berusaha kembali menebar virus informasi tentang kejadian dikalangan siswa/i kami.setelah mengadakan pengamatan dari beberapa kasus kenapa anak mendapat julukan anak nakal dan kunci dari semua itu penyebabnya satu yaitu “PERHATIAN” anak sangatlah butuh dengan yang namanya perhatian entah itu dari orangtuanya, guru dan teman atau lingkungan. Sering sekali anak dirumah kurang perhatian dari orang tua dengan berbagai alasan seperti sibuk kerja atau terbagi dengan banyak saudaranya dirumah, disekolah karena banyaknya siswa dan mungkin sianakpun bukan termasuk anak yang tidak memiliki kelebihan, maka tidak terkontrol bahkan sering ditingggal tanpa adanya pendekatan oleh gurunya. Dari kedua kasus diatas mengakibatkan sianak berdampak pada teman/lingkungannya dengan mencari perhatian yaitu melakukan tidakan yang berlebihan.Allohu A’lam.